“Dana yang didonasikan melalui LAZ Risalah Charity bukan bersumber dan bukan untuk tujuan pencucian uang (money laundry), termasuk terorisme, gratifikasi, penyuapan, maupun tindakan kejahatan lainnya.”

Menjemput Lailatul Qadar: LAZ Risalah Charity Hadirkan Paket I’tikaf di Mushalla Al-Hijrah

Berkah Lailatul Qadar membawa ketenangan dan kebahagiaan

Padang, 26 Maret 2025 — Di tengah malam yang sunyi, saat kebanyakan orang terlelap, Mushalla Al-Hijrah di kawasan Air Dingin justru terasa hidup oleh lantunan Al-Qur’an, dzikir, dan doa-doa yang lirih menghujam langit. Para jamaah yang tengah beri’tikaf tampak khusyuk, tenggelam dalam keheningan yang penuh harap. Di malam-malam terakhir Ramadan ini, mereka tidak sendiri.

LAZ Risalah Charity hadir membawa angin segar melalui program Paket I’tikaf, sebuah inisiatif untuk mendukung para jamaah yang menghidupkan 10 malam terakhir bulan suci dengan penuh kesungguhan. Paket yang disalurkan mencakup kebutuhan berbuka seperti takjil, makanan malam, snack, hingga sahur. Semuanya disiapkan agar para jamaah dapat fokus beribadah tanpa terbebani urusan logistik.

Kehadiran program ini memberi makna tersendiri bagi para pengurus mushalla dan jamaah. Tidak hanya karena bantuannya yang nyata, tetapi juga karena perhatiannya yang tulus. Bagi sebagian jamaah yang sehari-harinya bergantung pada penghasilan harian, bantuan ini adalah wujud kasih sayang yang nyata di bulan penuh berkah.

Ustadz Zulqaidi Helman, salah seorang pengurus Mushalla Al-Hijrah, menyampaikan apresiasinya atas program ini dengan penuh haru.

“Alhamdulillah, kami merasa sangat terbantu. Para jamaah bisa lebih tenang, lebih fokus dalam beribadah, karena semua kebutuhan makanan sudah tersedia. Ini bukan sekadar bantuan logistik, tapi bentuk dukungan spiritual bagi mereka yang ingin meraih malam Lailatul Qadar,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian dari lembaga seperti LAZ Risalah Charity menjadi cermin indahnya ukhuwah di bulan suci. “Semoga para donatur yang telah menyumbang dalam program ini diganjar pahala yang berlipat ganda dan diberi kemuliaan malam seribu bulan,” imbuhnya.

Suasana di mushalla pun terasa lebih hidup dari biasanya. Jamaah dari berbagai usia duduk dalam diam, bersandar pada dinding mushalla sambil memegang mushaf. Di sudut lain, beberapa anak muda tampak khusyuk dalam shalat malam, mengisi ruang-ruang waktu dengan tilawah dan munajat.

Paket I’tikaf bukan sekadar bingkisan makanan—ia adalah bentuk perhatian, pelipur lelah, dan penyemangat bagi mereka yang memilih mendekat kepada Allah di saat malam-malam dunia mulai lengang. Dalam setiap bungkus makanan yang dibagikan, terselip doa dan harapan agar malam yang dijanjikan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan itu benar-benar diraih.

Facebook
Telegram
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share Berita:

WhatsApp
Facebook
Telegram