Penyaluran Satu Hati Untuk Kota Padang
Kota Padang, 10 Maret 2024 – Hujan deras yang melanda Kota Padang sejak 7 Maret 2024 telah meninggalkan sejumlah wilayah terendam banjir, menimbulkan kekhawatiran dan kesulitan bagi masyarakat setempat. Namun, di tengah cobaan ini, sinar harapan muncul melalui aksi cepat dan tanggap dari LAZ Risalah Charity yang menginisiasi program “Penyaluran Satu Hati Untuk Padang”.
Dengan menggerakkan kekuatan hati yang satu, LAZ Risalah Charity berhasil menyalurkan 112 nasi kotak ke wilayah-wilayah terpencil yang terdampak banjir, seperti Lubuk Minturun, Dadok Tunggul Hitam, DPR Air Pacah, Kampung Jambak, Lubuk Buaya, dan Anak Air. Setiap nasi kotak bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga menjadi simbol kepedulian dan harapan bagi mereka yang tengah menghadapi cobaan.
“Kami bergerak dengan cepat untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, karena kami percaya bahwa kekuatan hati yang satu dapat mengatasi setiap cobaan,” ungkap salah satu perwakilan LAZ Risalah Charity. “Bantuan ini diharapkan dapat memberikan sedikit kelegaan dan semangat kepada saudara-saudara kita di Kota Padang.”
Keberhasilan program “Penyaluran Satu Hati Untuk Padang” tidak lepas dari dukungan dan kepedulian dari berbagai pihak. Donatur-donatur yang dengan tulus turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan ini telah menjadi pilar utama dalam menjalankan misi kemanusiaan ini. Perguruan Islam Ar Risalah, Resto Bebek Jalaprang, dan Minanga Indonesia adalah beberapa di antara banyak pihak yang berdiri bersama dalam membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.
Dalam situasi sulit ini, semangat gotong royong dan kepedulian sosial telah terbukti menjadi kekuatan yang mampu mengatasi setiap tantangan. Mari terus bersatu, peduli, dan berbagi, karena hanya dengan bersama-sama kita dapat membantu Kota Padang bangkit kembali. Semoga bantuan ini dapat menjadi sinar harapan di tengah badai, dan semoga Kota Padang segera pulih dan bangkit dengan semangat baru.
satu Respon
Alhamdulillah. Semoga berkah