“Dana yang didonasikan melalui LAZ Risalah Charity bukan bersumber dan bukan untuk tujuan pencucian uang (money laundry), termasuk terorisme, gratifikasi, penyuapan, maupun tindakan kejahatan lainnya.”

LAZ Risalah Charity Berikan Bantuan Pendidikan Hingga ke Pesisir Selatan

Semangat Belajar dari Pelosok: Bantuan Pendidikan LAZ Risalah Charity Sapa Anak-Anak Kambang

Pesisir Selatan — Di tengah bentangan sawah dan bukit-bukit hijau yang mengelilingi Nagari Kambang Barat, sekelompok anak terlihat antusias menyambut kedatangan tim dari LAZ Risalah Charity. Kampung Tebing Tinggi, salah satu titik terpencil di Kecamatan Lengayang, hari itu terasa istimewa.

Rabu, 9 Juli 2025 menjadi saksi hadirnya semangat baru di wajah anak-anak yang menerima bantuan perlengkapan sekolah dari LAZ Risalah Charity. Tak hanya membawa tas, buku, dan alat tulis, tim penyalur juga membawa harapan dan kepedulian dari para donatur yang tak pernah lelah berbagi.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami di sini. Jarak dan keterbatasan tidak boleh menjadi penghalang bagi mereka untuk meraih pendidikan yang layak,” ungkap Ustadz Zulfauzan, Manager Program LAZ Risalah Charity, di sela penyerahan bantuan.

Ia menambahkan bahwa wilayah pelosok seperti Kambang menjadi salah satu fokus lembaganya dalam pemerataan akses pendidikan. “Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di daerah terpencil pun bisa merasakan dukungan yang sama seperti mereka yang di perkotaan.”

Salah satu penerima manfaat, Nita, siswi kelas 5 sekolah dasar setempat, tampak sumringah memeluk tas barunya. “Senang sekali. Sekarang bisa bawa buku pakai tas bagus. Terima kasih banyak,” ucapnya lirih namun penuh makna.

Suasana haru dan bahagia terasa menyelimuti sesi pembagian bantuan. Para orang tua yang hadir turut menyampaikan rasa syukur mereka. Bagi mereka, bantuan ini bukan sekadar barang, melainkan simbol bahwa perjuangan mereka di pelosok negeri tak dilupakan.

Dengan program seperti ini, LAZ Risalah Charity menunjukkan komitmennya bahwa pendidikan harus dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Tak peduli seberapa jauh jaraknya dari pusat kota, selama ada harapan dan niat baik, cahaya ilmu akan tetap sampai ke sana.

“Bantuan kecil bisa berarti sangat besar di tempat seperti ini,” tutup Zulfauzan.

Facebook
Telegram
WhatsApp

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share Berita:

WhatsApp
Facebook
Telegram